Animekuindo – Penggemar Formula Girl dibuat terkejut setelah sang kreator, Shogo Sugitani, secara resmi mengumumkan berakhirnya bagian pertama manga tersebut. Seri bertema balapan ini mendapat pujian karena perpaduan antara ketepatan teknis dan kedalaman emosi dalam penceritaannya. Penutupan bagian pertama bukanlah akhir sepenuhnya, melainkan jeda sebelum kisah memasuki babak baru yang lebih cepat dan menegangkan.
Kisah Penuh Semangat dan Ketepatan

Sejak debutnya, Formula Girl menarik perhatian karena premisnya yang unik: kisah seorang wanita muda yang menembus dunia Formula Racing profesional. Shogo Sugitani berhasil memadukan adrenalin, drama, dan emosi manusia menjadi satu karya yang kuat dan berkesan.
Ceritanya berpusat pada Aoi Hinata, seorang pembalap muda yang berambisi membuktikan dirinya di industri balap yang didominasi laki-laki. Melalui perjuangannya menghadapi keraguan diri, tekanan sponsor, dan kerasnya dunia kompetisi, Formula Girl menampilkan kisah ketekunan dan ambisi yang jarang muncul di manga lain.
Evolusi Gaya Gambar Formula Girl
Karya ilustrasi Sugitani berkembang pesat sepanjang serialisasi. Bab-bab awal menampilkan goresan garis yang bersih dan rapi, sementara bagian selanjutnya menampilkan gaya sinematik yang lebih dinamis. Banyak pembaca memuji penggunaan efek gerak, sudut pandang ekstrem, dan detail realistis pada komponen mobil yang membuat setiap adegan balapan terasa hidup.
Bagian akhir dari Part 1 bahkan menjadi puncak visual dengan adegan balapan yang menegangkan dan panel emosional yang meninggalkan kesan mendalam.
Alasan Mengapa Penggemar Membicarakannya
Setelah pengumuman berakhirnya bagian pertama, media sosial dipenuhi diskusi dari penggemar yang mengekspresikan kekaguman dan teori mereka tentang kelanjutan cerita. Banyak yang menyoroti keberhasilan Formula Girl dalam menampilkan sisi manusiawi dari dunia balapan ketegangan, tekad, dan perjuangan mental di balik helm pembalap.
Tokoh utama perempuan juga dianggap simbol pemberdayaan. Ia mewakili semangat bahwa kerja keras dan bakat mampu menembus batasan gender dan stereotip di dunia profesional.
Apa yang Membuat Formula Girl Berbeda
Berbeda dari manga olahraga lainnya yang berfokus pada kompetisi, Formula Girl menggali sisi psikologis dan perkembangan karakter secara mendalam. Setiap balapan tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga perjalanan batin dan pembentukan identitas.
Sugitani juga terkenal karena akurasi teknis dalam menggambarkan aerodinamika, strategi pit crew, hingga dinamika mesin menjadikannya menarik baik bagi penggemar manga maupun pecinta motorsport.
Makna di Balik Akhir Bagian Pertama
Keputusan untuk mengakhiri bagian pertama bukan berarti kisah ini berakhir. Justru, ini merupakan langkah kreatif untuk memperluas cakupan cerita di bagian berikutnya. Sumber industri menyebutkan bahwa Part 2 kemungkinan akan membawa Aoi ke ajang balap internasional — sebuah langkah alami dalam perkembangan karakternya.
Jeda ini memberikan ruang bagi pembaca untuk menantikan arah cerita berikutnya dengan semangat baru.
Dampak Formula Girl di Dunia Manga Modern
Kesuksesan Formula Girl menunjukkan meningkatnya minat terhadap manga yang memadukan realisme dengan narasi emosional. Seperti Blue Lock yang mengubah wajah manga sepak bola, Sugitani membawa perspektif baru dalam genre balap akurat, inspiratif, dan inklusif.
Selain itu, kehadiran karakter utama perempuan menjadi simbol perubahan dalam representasi gender di manga, mencerminkan perkembangan budaya media global yang lebih beragam.
Spekulasi dan Teori dari Komunitas
Pengumuman ini memicu banyak spekulasi. Sebagian pembaca meyakini Aoi akan bergabung dengan tim baru di luar negeri, sementara lainnya memperkirakan fokus cerita akan bergeser ke politik sponsor dan rivalitas baru.
Diskusi penggemar di forum manga juga menyinggung kemungkinan Formula Girl diadaptasi menjadi anime ketika Part 2 mulai dirilis. Dengan gaya visual yang sinematik dan basis penggemar yang kuat, hal ini bukan tidak mungkin terjadi.
Mengapa Cerita Ini Tetap Relevan
Lebih dari sekadar kisah balapan, Formula Girl adalah kisah tentang keyakinan diri dan ketekunan menghadapi rintangan. Ceritanya menyentuh pembaca yang menghargai nilai kerja keras, inovasi, dan keberanian untuk berbeda.
Sugitani berhasil memadukan sisi emosional dan mekanis dalam satu narasi, menciptakan kisah yang melampaui genre dan berbicara langsung pada semangat manusia.
FAQ
Apakah Formula Girl benar-benar berakhir?
Tidak. Hanya bagian pertama yang selesai, dan kisahnya akan berlanjut ke bagian berikutnya setelah masa jeda singkat.
Apakah akan ada adaptasi anime?
Belum ada konfirmasi resmi, namun banyak penggemar dan kritikus menilai seri ini memiliki potensi besar untuk diadaptasi.
Siapa tokoh utama dalam Formula Girl?
Tokoh utamanya adalah Aoi Hinata, pembalap muda yang berjuang membuktikan dirinya di dunia balap Formula profesional.
Mengapa Sugitani menghentikan sementara serialnya?
Sugitani menyebutkan bahwa jeda ini diperlukan untuk menyusun ulang struktur cerita sebelum masuk ke alur utama bagian kedua.
Kapan bagian kedua akan dirilis?
Belum ada tanggal pasti, namun laporan awal memperkirakan kelanjutannya akan hadir pada akhir tahun 2025.

